Abul Ala al Maari hidup tahun 973-1057, ia merupakan penyair Arab yang berpikir secara bebas dan memiliki keaslian yang gemilang. Dilahirkan dan wafat di Maiari (selatan Allepo). Semenjak kecilnya buta. Salah seorang pembaharu sastra dan menolak aliran klasik untuk tata-tertib intelektual modern.
Setelah berusia tiga puluh lima tahun, ia hidup menyendiri dan tetap mempertahankan kemurnian nilai keindahannya. Tulisan-tulisannya kemudian lebih menjadi bentuk tetap (stereotip). Seluruh agama dianggapnya sebagai monoteis fatalis (ilmu tauhid, percaya takdir).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar