Minggu, 23 September 2012

Suplemen Zat Besi Membantu Mencegah 5L Selama Menstruasi

Sehari-hari wanita dewasa dengan berat 55 kg kehilangan 0.5-1 mg zat besi lewat saluran pencernaan dan kulit. Saat haid, ditambah lagi dengan hilangnya 1.6 mg zat besi/hari melalui darah haid. Berarti sast haid, seorang wanita bisa kehilangan 2.1-2.6 mg zat besi/hari. Alhasil wanita beresiko mengalami kekurangan zat besi, apalagi jika mengalami Menorraghia (darah haid terlalu banyak).

National Anemia Action Council (NAAC) Amerika yang melakukan penelitian bersama The US Preventive Service Task Force dan The American College of Obstetrics menemukan bahwa 6 juta perempuan yang mengalami datang bulan kekurangan zat besi dan 3 juta diantaranya menderita anemia. Kekurangan xat besi dan kondisi anemia pada saat menstruasi menyebabkan wanita banyak mengalami 5 L (Lemak, Letih, Lesu, Lelah, Lunglai).

Untuk mencegah 5 L saat menstruasi ada beberapa hal yang dapat dilakukan :
  • Perbanyak makan makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah dan hati. Sertakan pula buah-buahan atau minuman kaya vitamin C seusai makan, karena vitamin C memaksimalkan penyerapan xat besi dalam tubuh.
  • Mengkonsumsi suplemen zat besi. NAAC sangat menyarankan seorang perempuan mengkonsumsi suplemen yang mengandung zat besi.
  • Rileks saat Datang Bulan. Menempatkan bantal hangat atau botol berisi air hangat diatas perut ketika berbaring dapat mengurangi ketegangan yang sering memicu 5 L.
  • Berolahraga. Dengan melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau meditasi ala yoga, bisa merilekskan tubuh dan melancarkan sirkulasi darah yang membuat tubuh lebih tenang sehingga dapat mengurangi gejala 5 L.
  • Lakukan Terapi Akupuntur dan Akupresur. Mayo Clinic menyarankan untuk melakukan terapi akupuntur atau akupresur, bila perlu. Terapi kuno dari Cina ini menurut penelitian mampu memicu keluarnya hormon seperti endorphin, serotonin, dan acetycholine yang mampu mengurangi rasa sakit yang acapkali menyebabkan kondisi 5L.
  • Lakukan Pemeriksaan Darah. Bila Kondisi terus berlanjut, berkonsultasilah dengan dokter dan lakukan pemeriksaan darah antara lain hemoglobin, hematokrit, trombosit, kadar serum iron, dan ferritin.
  •  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar