Masyarakat Djenne bergembira dalam pesta lumpur di Masjid kesayangan mereka. Masjid Agung Djenne terletak di Djenne, Mali, Afrika Barat. Masjid ini disebut sebagai bangunan dari batu bata lumpur terbesar didunia. Pertama kali dibangun pada abad ke-13. Saat itu bentuknya berbeda dengan yang sekarang. Bentuk yang sekarang dibuat tahun 1907.
Masjid ini benar-benar dibuat dari lumpur. Batu bata lumpur, semen lumpur, dan plester lumpur. Hebatnya masjid ini mampu berdiri selama berabad-abad. Meski tangguh, sayangnya masjid ini bisa rusak karena hujan. Saat musim hujan lumpur-lumpurnya terkikis.
Di masjid Agung Djenne, ada pesta lumpur! Sebutannya Crepissage de la Mosquee. Pesta itu diadakan setahun sekali antara Februari hingga April. Semua masyarakat ikut berpesta. Ada alunan musik dan sajian makanan. Meski penuh kegembiraan pesta ini bukan untuk senang-senang. tetapi untuk memperbaiki Masjid Agung Djenne yang lumpurnya terkikis hujan.
Beberapa hari sebelum pesta lumpur, masyarakat menyiiapkan adonan lumpurnya dulu. Adonan lumpur itu diaduk secara teratur. Tugas mengaduk dilakukan anak-anak laki-laki. Sementara ibu-ibu dan anak-anak perempuan menyiapkan air untuk adonan lumpur itu.
Ketika hari pesta tiba para lelaki dewasa memanjat ke dinding masjid. Mereka lalu melapisi dinding masjid dengan adonan lumpur. Mereka melakukannya sambil balapan. Mereka berlari adu cepat untuk menjadi orang pertama yang sampai didinding masjid dan melapisi lumpur.
Bekerja sama sambil berpesta lumpur seru kayaknya! Sayangnya pesta ini terancam punah. Anak-anak muda Djenne mulai jarang berpartisipasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar