Keluarga bawang yang bisa digunakan dalam masakan ternyata banyak jenisnya. Selain dimanfaatkan umbinya, ada yang dimanfaatkan daun, batang bahkan bunganya. Yuk kenali keluarga bawang dan manfaatnya.
Daun Bawang
Daun bawang biasa ditambahkan di berbagai hidangan untuk mempercantik dan memperlezat makanan. Dalam dunia kuliner, daun bawang sering dijumpai bersama martabak, bumbu tabur, pelengkap soto dan campuran mirepoix (pemberi aroma) dalam pembuatan kaldu. Selain bisa membuat makanan terlihat lebih cantik, daun bawang kaya akan vitamin A, C dan K. Beberapa penelitian membuktikan daun bawang dapat menurunkan gula darah. Bagi anda yang sedang mengalami gejala flu, daun bawang bisa membantu menyembuhkan. Daun bawang juga memperlancar sirkulasi darah.
Bawang Putih
Bawang putih lebih banyak digunakan sebagai bumbu dalam masakan Chinese dan Western. Digunakan sebagai bumbu dengan cara dihaluskan, dimemarkan, dicincang, diiris tipis, dibakar atau digoreng dahulu, lalu di haluskan sebagai campuran adonan. Cara lainnya, dioleskan sebagai campuran topping untuk bruscheta atau garlic bread.
Bawang putih mentah kaya alliin, vitamin A, B, C, kalsium, karoten, antioksidan dan selenium untuk membantu menurunkan kadar kolesterol, menjaga sistem kekebalan tubuh dan menangkal radikal bebas.
Bawang Merah
Hampir semua masakan Indonesia menggunakan bawang merah sebagai bumbu utama. Kelezatan dan aroma bumbu ini juga digunakan dalam pengolahan masakan Kontinental.
Bawang merah biasa dihaluskan, diiris, dijadikan pelengkap dan taburan beragam makanan. Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat, asam folat, kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin.
Kegunaan lain adalah sebagai obat tradisional, karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikroba yang bersifat bakterisida.
Dari tanaman ini tak hanya umbinya yang dimanfaatkan tapi juga daun dan tangkai bunganya. Aromanya yang pedas menyengat tak jarang membuat anda menitikkan air mata saat mengirisnya. Siasati dengan memotong ujungnya sebelum dikupas.
Bawang Bombay
Sesuai namanya, bawang bombay berasal dari Mumbai India. Bawang berukuran besar ini memiliki dua varian, putih dan merah. Perbedaannya terletak pada tekstur bombay merah yang lebih keras dibanding bawang bombay. Sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mengolahnya. Aroma bawang bombay merah lebih tajam dan lebih manis. Bawang bombay merah cocok digunakan sebagai campuran salad, sayur berkuah, tumis, dan pelengkap menu utama. Jika digoreng hasilnya akan lembek dan tidak renyah karena kandungan airnya yang tinggi.
Sedangkan bawang bombay (putih) selain digunakan sebagai bumbu atau penyedap (yang diolah dengan cara ditumis, digoreng hingga dibakar) juga dapat digunakan sebagai pelengkap steak dan campuran barbeque. Bawang bombay juga dapat dibalut adonan terigu dijadikan onion ring.
Lokio
Lokio memiliki bentuk yang khas yaitu umbi di bagian bawah yang berukuran lebih besar dibandingkan umbi bawang daun. Bawang ini sering dipakai untuk sambal atau dibuat acar. Banyak digunakan dalam masakan khas Sumatera Utara, sehingga juga dikenal dengan sebutan bawang Batak.
Bawang Daun
Bawang daun berbeda dengan daun bawang. Bawang daun dikenal dengan nama bawang bakung atau bawang semprong. Bentuknya lebih kecil, bulat, panjang dan berlubang seperti pipa. Juga digunakan ssama seperti daun bawang. Misalnya sebagai taburan soto, bakso, juga bahan dalam masakan lain. Bawang daun diketahui banyak mengandung saponin, tanin, dan minyak asiri yang berkhasiat meredakan perut kembung, batuk, flu, sesak nafas karena flu dan anti radang.
Bawang Lanang
Bawang lanang (bawang laki) juga dikenal dengan nama bawang tunggal. Warnanya putih, bentuknya bulat, teksturnya padat dan keras. Lebih banyak digunakan sebagai obat daripada bumbu karena mengandung zat alisin yang dapat menurunkan kolesterol. Caranya langsung dikonsumsi mentah.
Bawang lanang sering diolah untuk acar. Acar bawang dikemas dalam botol kaca yang telah di sterilkan agar tahan lama. Ketika diolah sebagai acar, bawang lanang kehilangan aroma dan rasa pedasnya dan tergantikan oleh rasa asam segar. Teksturnya renyah karena proses pengolahan selama 2 minggu.