Proses operasi atau pembedahan biasanya memerlukan masa pemulihan yang panjang. Beberapa operasi memerlukan diet khusus untuk mempercepat pemulihan dengan menghindari beberapa makanan pasca operasi. Apa saja?
Meski ada operasi yang tidak memerlukan diet modifikasi, tetapi beberapa operasi seperti operasi di bagian perut, kantung empedu, gigi dan bariatrik (penurunan berat badan) membutuhkan diet khusus untuk membantu mempercepat penyembuhan, mengurangi rasa sakit dan menjadi terjadinya komplikasi.
Berikut beberapa makanan yang perlu dihindari setelah operasi :
1. Operasi perut
Diet modifikasi setelah operasi perut memungkinkan perut dan saluran pencernaan untuk beristirahat. Washington Hospital Center menunjukkan bahwa Anda harus mengikuti diet rendah residu selama dua minggu setelah operasi.
Makanan yang mudah dicerna dan meninggalkan residu kecil dalam usus dapat membantu pemulihan. Hindari makanan tinggi serat, makanan pedas, makanan berminyak, minuman bersoda dan alkohol. Hindari juga makanan yang dapat menyebabkan gas, kram dan diare.
2. Operasi kantung empedu
Kantong empedu membantu untuk mencerna lemak. Tanpa kandung empedu, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mencerna lemak. Akibatnya, Anda mungkin mengalami gejala seperti diare atau kembung setelah operasi kantung empedu.
Pasien usai operasi kantung empedu perlu menghindari makanan yang tinggi kolesterol, lemak, makanan yang digoreng dan makanan yang disiapkan dalam mentega atau minyak juga harus dihindari. Anda juga harus menghindari makanan olahan termasuk roti putih, kue dadar dan nasi putih. Anda mungkin juga perlu menghindari margarin, mayones dan lemak lainnya.
3. Operasi bariatrik
Operasi bariatrik juga disebut sebagai operasi penurunan berat badan atau operasi bypass lambung. Operasi ini juga memerlukan perubahan dalam diet. Operasi ini membuat perut lebih kecil sehingga makan lebih sedikit. Bypass lambung juga mengubah cara tubuh menyerap makanan, yaitu dengan menyerap lebih sedikit kalori setelah operasi. Untuk 2 sampai 3 minggu pertama setelah operasi, Anda perlu menghindari makanan padat.
Diet akan terdiri dari cairan dan makanan bubur. Anda harus menghindari popcorn, kacang-kacangan dan makanan berserat seperti jagung dan seledri, karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan di lapisan perut. Ketika makan makanan padat, hindari minum karena cairan akan mengisi perut lebih cepat.
4. Operasi gigi
Operasi mulut sementara dapat mengubah cara Anda makan. Pencabutan gigi, pembedahan rahang atau implan gigi dapat membuat sulit untuk makan makanan tertentu. Sehari setelah operasi gigi, Anda harus diet cair. Selama 2 minggu pertama setelah operasi atau sesuai kebijaksanaan dokter, Anda harus makan makanan lunak, seperti kentang tumbuk atau selai kacang. Anda harus menghindari makanan yang keras dan renyah, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, keripik, apel, jagung rebus dan sayuran mentah.
Meski ada operasi yang tidak memerlukan diet modifikasi, tetapi beberapa operasi seperti operasi di bagian perut, kantung empedu, gigi dan bariatrik (penurunan berat badan) membutuhkan diet khusus untuk membantu mempercepat penyembuhan, mengurangi rasa sakit dan menjadi terjadinya komplikasi.
Berikut beberapa makanan yang perlu dihindari setelah operasi :
1. Operasi perut
Diet modifikasi setelah operasi perut memungkinkan perut dan saluran pencernaan untuk beristirahat. Washington Hospital Center menunjukkan bahwa Anda harus mengikuti diet rendah residu selama dua minggu setelah operasi.
Makanan yang mudah dicerna dan meninggalkan residu kecil dalam usus dapat membantu pemulihan. Hindari makanan tinggi serat, makanan pedas, makanan berminyak, minuman bersoda dan alkohol. Hindari juga makanan yang dapat menyebabkan gas, kram dan diare.
2. Operasi kantung empedu
Kantong empedu membantu untuk mencerna lemak. Tanpa kandung empedu, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mencerna lemak. Akibatnya, Anda mungkin mengalami gejala seperti diare atau kembung setelah operasi kantung empedu.
Pasien usai operasi kantung empedu perlu menghindari makanan yang tinggi kolesterol, lemak, makanan yang digoreng dan makanan yang disiapkan dalam mentega atau minyak juga harus dihindari. Anda juga harus menghindari makanan olahan termasuk roti putih, kue dadar dan nasi putih. Anda mungkin juga perlu menghindari margarin, mayones dan lemak lainnya.
3. Operasi bariatrik
Operasi bariatrik juga disebut sebagai operasi penurunan berat badan atau operasi bypass lambung. Operasi ini juga memerlukan perubahan dalam diet. Operasi ini membuat perut lebih kecil sehingga makan lebih sedikit. Bypass lambung juga mengubah cara tubuh menyerap makanan, yaitu dengan menyerap lebih sedikit kalori setelah operasi. Untuk 2 sampai 3 minggu pertama setelah operasi, Anda perlu menghindari makanan padat.
Diet akan terdiri dari cairan dan makanan bubur. Anda harus menghindari popcorn, kacang-kacangan dan makanan berserat seperti jagung dan seledri, karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan di lapisan perut. Ketika makan makanan padat, hindari minum karena cairan akan mengisi perut lebih cepat.
4. Operasi gigi
Operasi mulut sementara dapat mengubah cara Anda makan. Pencabutan gigi, pembedahan rahang atau implan gigi dapat membuat sulit untuk makan makanan tertentu. Sehari setelah operasi gigi, Anda harus diet cair. Selama 2 minggu pertama setelah operasi atau sesuai kebijaksanaan dokter, Anda harus makan makanan lunak, seperti kentang tumbuk atau selai kacang. Anda harus menghindari makanan yang keras dan renyah, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, keripik, apel, jagung rebus dan sayuran mentah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar